top of page

PKM Didanai lolos PIMNAS, Kok Bisa?

  • Writer: Penaaziziah
    Penaaziziah
  • Dec 17, 2022
  • 3 min read

Updated: Dec 20, 2022

Bismillah..

Hallo, salam kenal. Semoga kebahagiaanku hari ini memberikan energi bagi siapapun yg ingin membacanya sampai akhir. Aku akan bagi ke dalam beberapa part ya.

Terhitung kurang lebih hampir 6 bulan semenjak diumumkan bahwa proposal PKM tim ku lolos didanai. Rasanya tidak menyangka jika gagasan kami ternyata diberikan kesempatan untuk direalisasikan. Ditengah kesibukan sebagai mahasiswa akhir dan jadwal kuliah adik tingkatku yang padat, seperti benar-benar merasakan arti mahasiswa sesungguhnya wkwk

But I’m grateful. Happy..

---

Next, kami mengikuti agenda monev kurang lebih hampir 3 bulan dengan diagendakan 3-4x pertemuan untuk melaporkan progress sampai mencapai 100%. Dalam prosesnya kami mulai mencari developer untuk membuat aplikasi, menghubungi mitra, melakukan seminar parenting sekaligus melakukan uji produk, dan kegiatan lainnya. Yaah meskipun waktu holiday barengnya engga ada yah yaudah dibuat seneng aja wkwk rasanya ketawa pas ketemuan aja tuh udah bersyukur banget.

Oiya disclaimer dulu, jadi agenda monev ini secara khusus diagendakan kampus untuk membantu tim dalam menyelesaikan progresnya. Kami dibimbing, dinilai sesuai panduan, dievaluasi, dan dibantu dari setiap pertemuan. Pusing engga? Yah jangan ditanya, udah rasa nanonano dah. Jujurly agenda ini sangat membantu sekali. Alhamdulillah, selesai juga akhirnya.

Kemudian, setelah produk kami 100% jadi dan agenda monev dari kampus selesai. Tibalah pada agenda selanjutnya yaitu PKP2 yang diselenggarakan oleh pusat, nah ini yang menjadi penentu siapa yang akan lolos PIMNAS nantinya.

Menjadi suatu kebanggaan sekaligus kebahagiaan ditengah kecemasan serta kepesimisan yang melanda. “Masa iya tim kami bisa lolos PIMNAS” lah iyaa wong saingannya berat dari universitas seluruh Indonesia dengan membawa karya-karyanya yang luar biasa kerennya.. TAPI..

We never know, right? Dengan confident kami mempresentasikan karya kami dan menjawab beberapa pertanyaan. Alhamdulillah selesai juga akhirnya. Karena sudah terlanjur pesimis dan artinya juga tugas kami selesai. Akhirnya aku bisa makan tanpa memikirkan laporan lagi dan rebahan dengan mehempaskan satu beban ituu, lega~


A few moment later..

“Eh tim lu lolos PIMNAS tuh”


Allahuakbar, saking jiwa pesimis merontaronta dan kami sama sekali engga nyari tahu kapan pengumumannya dan tahu itu dari chat temen. Alhamdulillah, kaget dan bersyukur banget, senenggg, sekaligusss mikirin wah ini harus bekerja lebih ekstra lagi. PIMNAS setiap tahun selalu diagendakan diluar kota yang berbeda. Alhamdulillah otw Malang, PIMNAS 35 diagendakan di Universitas Muhammadiyah Malang. Lumayan jalan-jalan berkedok presentasi hehe


Oke, itu sedikit banyaknya intro berbagi kebahagiaan sekaligus suka duka selama proses PKP2.

Pertanyaannya, ko bisa lolos PIMNAS? Tipsss tipistipis yang coba aku rangkum ya

Fokus, dalam proses pengembangan gagasan yang sudah didanai hal yang perlu ditingkatkan ialah TRIKUS; fokus pada tugas yang sudah dibagi oleh tim terutama timeline yg sudah direncanakan, fokus pada apa yang harus dipenuhi sesuai penilaian, dan fokus dalam menyelesaikannya (teliti pada finishing). Pada tahap ini akan ada beberapa pemenuhan baik dari internal berupa laporan maupun mengambil data dilapangan, tentu butuh ketelitian tentang apa yang harus kita penuhi dan tidak harus pada apa yg tidak perlu dipenuhi. Intinya, harus menjalani dengan penuh semangat, bagaimana caranya gagasan ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dalam proposal.

Team Work, asset penting lolosnya pimnas adalah team work bukan kerja sendiri. Jangan pernah meninggalkan temanmu yang bersemangat. Ini hal yang sangat amat penting, jika merasa capek atau bahkan lebih capek dari biasanya yah harus terima konsekuensinya apapun itu. Bayangkan gagasan ini awalnya hanya berupa tulisan, omongan kosong, bahkan mimpi bangun tidur dari tim yang diberikan kesempatan itu. So, jika saya dan tim merasa capek dalam prosesnya, capek kami ialah capek yang dirasakan oleh ribuan mahasiswa yang berjuang. Maka jika nanti kamu berkesempatan untuk merasakan itu, bayarlah capek itu dengan usaha terbaik.

Confident, karyamu terpilih menjadi yg terbaik diantara yang paling baik. Dalam presentasi memang hal yang paling penting ialah menegaskan bahwa karyamu layak memberikan manfaat kepada masyarakat melalui PKM ini. Fokus pada apa yang sudah dilaporkan, diteliti, dan dikembangkan. Pastikan itu real tidak mengadakan apa yg tidak ada. Pesan dari kami untuk kami kala itu, “Presentasi kali ini bukanlah ajang untuk kita lolos PIMNAS, tetapi untuk membayar hasil kerja keras kita selama 3 bulan, just it!” karena terlihat tidak mungkin jika gagasan kami akan lolos, secara progress yang dipenuhi kurang memuaskan diantar tim lain yg bahkan satu almamater. Tetapi, setiap tim menampilkan karya yang berbeda, jadi percaya diri saja.

Tawakal, percayalah bahwa sampai pada titik didanai pun adalah bagian dari takdir. Setelah rasa lelah yang dirasakan, kekhawatiran yang terlewati, dan usaha terbaik yg sudah diberikan maka sisanya urusan Allah. Niatkan bahwa ajang PKM bukanlah menjadi ajang berkeren dan bermantap dalam berprestasi, tetapi menjadi salah satu ikhtiar dalam mewujudkan kebermanfaatan bagi masyarakat, bagi orang banyak. Jangan bergantung pada usaha, nanti kecewa 😊


Oke, lanjut part 2 kali yaa biar seru..

Makasih sudah mampirr








 
 
 

Comments


bottom of page